Pages

Pulau Cemeti

Sebuah pemandangan yang terlihat jelas apapila anda melintas dijalan yang dulu adalah tempat berjualan aneka satwa. Pasar ngasem adalah nama yang mungkin tak asing ditelinga masyarakat Yogyakarta pada umunya. Dan dari siilah anda bisa memulai mengenal lebih dalam tempat dengan bangunan menjulang ini.
Pulau Cemeti adalah nama bangunan ini, yang berdiri megah menghadap ke arah gunung merapi. 
Berada di sebelah utara bangunan tamansari yag tersohor sebagi tempat pemandian bagi putri keraton, permaisuri juga raja kala itu. Yang ada dan berumur kurang lebih 250 tahun.
Konon ceritanya darah sekitar tempat ini adalah daerah yang kesemuanya tertutup oleh air, sehingga pada masa lalu Sultan harus menggunakan perahu bila menuju ke tempat ini. Meski saat ini hanya bisa kita lihat “petilasannya” saja. Itu kenapa tempat ini bernama Pulau Cemeti meski saat ini  komplek  telah dipenuhi oleh jajaran rumah penduduk.
 
Apabila anda masuk berkeliling didalamnya anda akan dibawa pada bayangan masa lalu tentunya dengan keindahan bangunan beserta arsitekturnya. Mahakarya peninggalan penuh sejarah, bahkan nuansa mistis yang serasa mengikuti bila kita berjalan-jalan di tempat ini.
Ada banyak sekali lorong-lorong atau tempat yang seakan menyembunyikan kisah-kisah misteri di  antara bangunan-bangunan yang sempat mengalami kerusakan lebih besar akibat gempa tahun 2006 silam. Hanya jangan khawatir karena saat ini telah menjadi lebih tertata dan ada perbaikan di sana-sini tanpa meninggalkan kesan kesejarahan yang ada.
 
Pada banyak sisi bangunan ini terdapat lorong-lorong yang menurut ceritanya menghubungkan beberapa tempat di wilayah keraton dan tamansari bahkan banyak yang menyebutkan adanya lorong yang menuju ke pantai selatan di mana sang raja menemui sang penguasa laut selatan.
Lepas dari segala cerita mistis dan mitos, pulau cemeti yang berada pada posisi lebih tinggi sebagai tempat pengintaian pada masa lalu memang memberikan pemandangan tersendiri dimana kita bisa memandang kota Yogyakarta bahkan menjulangnya Gunung merapi saat cuaca cerah dari tempat ini. Peninggalan sejarah yang layak kita jaga dan yang pasti ini wahana wisata bersejarah yang layak anda kunjungi.

If you travel first class, you think first class and you are more likely to play first class.Ray Floyd

No comments: