Lokasi wisata Taman Tebing Breksi ini tepatnya terletak sekitar satu kilometer dari Candi Ijo Kehadiran Tebing Breksi ini tentunya menambah daya tarik dari objek wisata Candi Ijo.
Candi Ijo, sendiri merupakan salah satu cagar budaya tetapi belum
terlalu dikenal oleh masyarakat luas. Pengembangan kawasan wisata ini
tidak terlepas dari peran serta masyarakat setempat. Masyarakat sekitar
tebing breksi ini berhasil memanfaatkan Tebing Breksi yang rusak akibat
tambang menjadi sebuah lokasi wisata yang ber-image indah dan
eksotis. Warga setempat yang termasuk dalam kelompok sadar wisata
(Darwis) Tlatar Seneng menggabungkan dua objek wisata tersebut dengan
sebutan Taman Tebing Breksi Gunung Purba Candi Ijo.
Warga setempat awalnya hanya tahu tebing mengandung bahan material breksi yang dapat dijadikan salah satu bahan untuk bangunan. Kemudian melihat kondisi alamnya, peneliti mencoba untuk menggali bebatuan untuk diuji di lab. Dan hasilnya memang cukup menghebohkan. Ternyata Wisata Taman Tebing Breksi tersebut, terbentuk melalui proses endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran Gunung-kidul. Melihat potensi yang luar biasa tersebut, warga kemudian terus bebenah dan mempercantik Taman Wisata Tebing Breksi.
Di bagian depan tebing bekas ditambang, dijadikanlah sebuah panggung pentas permanen dengan konsep tempat duduk yang melingkar. Tak hanya cukup di situ saja, pemandangan juga semakin elok saat petang tiba, yaitu sorot lampu yang terdapat di sekitar panggung berpadu dengan belakang tebing. Panorama ini kemudian menjadikan panggung yang berada di alam tersebut terasa sangat megah.
Kawasan di sekeliling lokasi panggung yang mempunyai lahan seluas empat hektare yang memiliki medan naik-turun kemudian dimanfaatkan oleh komunitas motor trail sebagai lokasi trail yang menarik. Setiap hari, selalu ada komunitas motor trail yang mempertontonkan aksi menarik mereka.
Warga setempat awalnya hanya tahu tebing mengandung bahan material breksi yang dapat dijadikan salah satu bahan untuk bangunan. Kemudian melihat kondisi alamnya, peneliti mencoba untuk menggali bebatuan untuk diuji di lab. Dan hasilnya memang cukup menghebohkan. Ternyata Wisata Taman Tebing Breksi tersebut, terbentuk melalui proses endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran Gunung-kidul. Melihat potensi yang luar biasa tersebut, warga kemudian terus bebenah dan mempercantik Taman Wisata Tebing Breksi.
Di bagian depan tebing bekas ditambang, dijadikanlah sebuah panggung pentas permanen dengan konsep tempat duduk yang melingkar. Tak hanya cukup di situ saja, pemandangan juga semakin elok saat petang tiba, yaitu sorot lampu yang terdapat di sekitar panggung berpadu dengan belakang tebing. Panorama ini kemudian menjadikan panggung yang berada di alam tersebut terasa sangat megah.
Kawasan di sekeliling lokasi panggung yang mempunyai lahan seluas empat hektare yang memiliki medan naik-turun kemudian dimanfaatkan oleh komunitas motor trail sebagai lokasi trail yang menarik. Setiap hari, selalu ada komunitas motor trail yang mempertontonkan aksi menarik mereka.
No comments:
Post a Comment