Dalam kisah pewayangan, tersebutlah Suroloyo tempat Para Dewa
Kahyangan bermukim. Kulonprogo, salah satu kabupaten di DIY, memiliki
Puncak Suroloyo yang konon banyak orang meyakininya sebagai singgasana
para Dewa. Apakah benar di situ para dewa berkumpul?
Santap Mania bisa mempercayai ataupun menyangkal berita Puncak Suroloyo ialah rumah Dewa. Bisa saja hal itu benar karena puncak dengan ketinggian 1.091 meter di atas permukaan air laut itu terdapat sebuah patung Bathara Guru yang tak lain adalah Dewa Syiwa dalam agama Hindu. Patung itu berdiri di atas Lembu Andhini seolah sedang memandang keindahan panorama di depannya.
Panorama di Puncak Suroloyo ini sangat elok; kita dapat melihat dengan jelas beberapa puncak gunung seperti Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro dan jika beruntung, kita dapat melihat kemegahan Candi Borobudur seandainya tidak tertutup kabut.
Bagi Anda yang ingin menenangkan pikiran, tempat ini sangat cocok. Ketika sampai di puncak cobalah untuk memejamkan mata, Kedamaian terasa mengalir ke dalam tubuh kita yang membuat pikiran Anda menjadi jernih dan membawa ketenangan yang luar biasa.
Untuk mencapai tempat ini memang sedikit merepotkan karena lokasi berada kurang lebih 40 km sebelah Barat Kota Yogyakarta. Jalur yang biasa ditempuh adalah dari Jl. Godean ke arah Barat hingga perempatan Kenteng belok ke kanan ke arah Sendang Sono, Kalibawang. Setelah menanjak di perbukitan Kalibawang, terdapat persimpangan yang menunjukkan ke arah Sendang Sono dan Puncak Suroloyo. Dari persimpangan itu masih harus menanjak kembali sekira 15 km dengan jalan yang terjal dan sedikit rusak.
Disarankan untuk berangkat dini hari dari Kota Yogyakarta sehingga bisa menikmati keindahan sunrise dari puncak tertinggi perbukitan Menoreh ini.
Santap Mania bisa mempercayai ataupun menyangkal berita Puncak Suroloyo ialah rumah Dewa. Bisa saja hal itu benar karena puncak dengan ketinggian 1.091 meter di atas permukaan air laut itu terdapat sebuah patung Bathara Guru yang tak lain adalah Dewa Syiwa dalam agama Hindu. Patung itu berdiri di atas Lembu Andhini seolah sedang memandang keindahan panorama di depannya.
Panorama di Puncak Suroloyo ini sangat elok; kita dapat melihat dengan jelas beberapa puncak gunung seperti Merapi, Merbabu, Sumbing, Sindoro dan jika beruntung, kita dapat melihat kemegahan Candi Borobudur seandainya tidak tertutup kabut.
Bagi Anda yang ingin menenangkan pikiran, tempat ini sangat cocok. Ketika sampai di puncak cobalah untuk memejamkan mata, Kedamaian terasa mengalir ke dalam tubuh kita yang membuat pikiran Anda menjadi jernih dan membawa ketenangan yang luar biasa.
Untuk mencapai tempat ini memang sedikit merepotkan karena lokasi berada kurang lebih 40 km sebelah Barat Kota Yogyakarta. Jalur yang biasa ditempuh adalah dari Jl. Godean ke arah Barat hingga perempatan Kenteng belok ke kanan ke arah Sendang Sono, Kalibawang. Setelah menanjak di perbukitan Kalibawang, terdapat persimpangan yang menunjukkan ke arah Sendang Sono dan Puncak Suroloyo. Dari persimpangan itu masih harus menanjak kembali sekira 15 km dengan jalan yang terjal dan sedikit rusak.
Disarankan untuk berangkat dini hari dari Kota Yogyakarta sehingga bisa menikmati keindahan sunrise dari puncak tertinggi perbukitan Menoreh ini.
No comments:
Post a Comment