Pages

Goa Kiskendo


Goa ini terletak di sekitar Pegunungan Menoreh di Kabupaten Kulon Progo, propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo. Dari kota Yogyakarta, Anda tinggal mengikuti jalan raya yang menuju Wates, ibukota Kulon Progo. Setelah melewati jembatan Kali Progo, Anda akan menemukan pertigaan lengkap dengan petunjuk wisata menuju Goa Kiskendo dan Puncak Suroloyo. Anda tinggal belok kanan dan mengikuti petunjuk yang ada. Kalau masih bingung, tanyalah pada penduduk sekitar, mereka akan memberi tahu dengan senang hati. Dari Jogja, goa ini berjarak kira-kira 38 km dan bisa ditempuh kurang dari satu jam. Sayangnya, tidak ada angkutan umum ke goa ini, Anda harus menggunakan mobil atau motor pribadi. Jalan menuju goa ini sudah beraspal cukup baik, tidak masalah kalau Anda menggunakan sedan.
Sebenarnya, obyek wisata Goa Kiskendo cukup terjaga dengan baik. Lokasi parkir cukup luas, masih bisa memuat beberapa bis ukuran sedang, kalau bisa ukuran besar memang tidak cukup. Lagipula, jalan menuju lokasi ini tidak sesuai untuk bis besar. Di samping parkiran, ada beberapa bangunan kios, sayangnya tidak terpakai. Pengunjung cukup membayar biaya 2000 rupiah sebagai retribusi. Setelah melewati pos penjagaan, Anda akan turun ke bawah melewati tangga yang berkelok-kelok, tapi tidak terlalu jauh. Anda akan melihat banyak pendopo-pendopo yang sering digunakan untuk pertapaan. Ada 9 tempat, yaitu Pertapaan Tledek, Kusuman, Padasan, Santri Tani, Semelong, Lumbung Kampek, Selumbung, Seterbang, dan Sekandang.
Menjelang pintu masuk goa, Anda akan terpana melihat keindahan relief persis di sebelah mulut goa. Relief ini menggambarkan legenda pertempuran Mehesosuro-Lembusuro melawan Sugriwo-Subali. Yang membuat saya kagum, relief ini benar-benar detil dan cukup besar, gambar orangnya sebesar orang dewasa.
Kondisi relief juga masih baik dan terjaga, tidak ada tanda-tanda vandalisme seperti corat-coret. Persis di depan mulut goa, ada gapura bertuliskan Goa Kiskendo. Anda tinggal melewati gapura ini dan turun melalui anak tangga. Anda bisa dengan mudah menelusuri goa hingga 600 m karena sudah dibangun jalan setapak, namun jika ingin lebih dari itu Anda harus menggunakan peralatan penelusuran goa (caving) yang lengkap. Oya, kalau Anda mau menelusuri goa meskipun hanya sebatas jalan setapak yang sudah dibangun, Anda harus didampingi oleh penjaga goa. Saya sendiri hanya sebatas melongok dalam goa karena saya harus menggendong Oliq. Pastinya dia akan menangis menjerit-jerit kalau masuk ke goa yang gelap gulita. Goa ini sendiri sebenarnya berhubungan langsung dengan Goa Seplawan yang terletak di Kabupaten Purworejo (kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kulonprogo). Kalau Anda memang serius ingin menelusuri goa ini, sebaiknya Anda menghubungi klub pecinta alam di Jogja yang sudah familiar dengan goa ini.
Selain tempat pertapaan, kawasan yang asri di sekitar goa juga dijadikan bumi perkemahan. Ada pula taman bermain anak lengkap dengan permainan seperti jungkat jungkit, seluncuran, dan panjat-panjatan. Kawasan ini juga sebenarnya cocok sebagai lokasi outbond training ataupun company gathering.
Perbukitan Menoreh, lokasi goa ini, juga terkenal sebagai tempat persembunyian tentara Indonesia ketika melawan penjajah Belanda dan Jepang. Tokoh pahlawan nasional yang berasal dari daerah ini adalah Sentot Pawiroderjo Alibasyah, yang berjuang melawan penjajah bersama Pangeran Diponegoro. Jadi, kalau Anda berkunjung ke Yogyakarta, jangan lupakan obyek wisata Goa Kiskendo yang unik dan sakral.

If you travel first class, you think first class and you are more likely to play first class.Ray Floyd

No comments: