Nama kalisuci sebenarnya merupakan nama
satu sumber mata air yang terletak pada aliran sungai beberapa meter
sebelum mulut gua kalisuci, Mata air tersebut mengeluarkan air yang
sangat jernih dan tetap jernih meskipun air sungai keruh ketika musim
hujan. Sumber mata air ini dulunya merupakan satu-satunya sumber
kehidupan masyarakat sekitar untuk mencukupi kebutuhan air sehari-hari,
baik untuk minum, mandi, cuci dan lain-lain. Tanpa dimasak, air dari
sumber air Kalisuci bisa langsung di minum tanpa takut akan sakit,
karena sumber air tersebut belum tercemar limbah apapun.
Sungai kalisuci terletak di dusun Jetis
Wetan, Pacarejo, Semanu Gunungkidul, merupakan ujung segmen sistem
sungai terbuka jirak dengan luas DAS mencapai lebih dari tiga puluh
klometer persegi, dimana outlet dari sistem sungai terbuka tersebut
masuk ke dalam perut bumi di Gua Kalisuci dan muncul ke permukaan lagi
di Pantai Baron. Lokasinya yang berada di zona transisi Ledokan Wonosari
menuju perbukitan Karst Gunungsewu menampilkan begitu banyak bentuk
lahan tipikal Karst yang luar biasa, beberapa diantaranya berupa
Perbukitan Kerucut, Lembah Buta (blind valley), Doline, Colapse Doline,
dan beberapa ornamen gua. beberapa fenomena alam tersebut dapat anda
temui tidak jauh dari lokasi Kalisuci.
Keindahan alam tersebut mendorong
masyarakat setempat memanfaatkanya dalam kemasan yang berkonsep
Ekowisata berbasis komunitas yang mengedepankan kelestarian alam, dan
budaya disamping fungsi ekonominya. Sunyi gua kalisuci, derasnya jeram,
megahnya ornamen gua, kilauan cahaya surga Gua Grubug, eksotisme
vegetasi purba Luweng Jomblang, romantisme senja Telaga Jonge, beserta
keramahan budaya masyarakat yang dibungkus kesederhanaan menjadi sesuatu
yang tidak boleh anda lewatkan ketika berkunjung ke Yogyakarta
Jika aktivitas susur sungai terbuka dikenal dengan istilah rafting,
maka menyusuri sungai tertutup atau sungai yang berada di dalam gua
dikenal dengan istilah cave tubing. Kalisuci merupakan obyek wisata
cavetubing pertama di Indonesia dan ketiga di dunia. Saat ini, selain
Kalisuci di Gunungkidul juga ada lokasi cave tubing lain yakni di Gua Pindul.Cave tubing Kalisuci adalah aktivitas menyusuri aliran sungai yang mengalir di dalam gua menggunakan ban dalam. Selama kurang lebih 1 jam, wisatawan akan diajak untuk bertualang mencumbu aliran sungai yang mengalir melewati 3 gua yang berukuran sempit namun memiliki langit-langit yang sangat tinggi. Meski sekilas terdengar menyeramkan, percayalah aktivitas ini sangat aman, bahkan bagi mereka yang tidak bisa berenang (seperti saya hahahaha). Menyusuri jeram-jeram yang mengalir di dalam gua akan menjadi pengalaman yang tak mungkin terlupakan.
No comments:
Post a Comment