Pages

Konservasi penyu di pantai samas

Hamparan pasir Pantai Samas sering digunakan sebagai lokasi bertelur sejumlah penyu langka seperti Penyu Hijau, Penyu Sisik, Penyu Blimbing, dan Penyu Lekang.
Berburu telur-telur penyu di sepanjang hamparan pantai tersebut sering dilakukan oleh nelayan setempat untuk berbagai keperluan.
Namun, atau prakarsa dan kesadaran sejumlah nelayan pantai Samas bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta serta sejumlah lembaga swadaya lingkungan maka dibentuk Forum Konservasi Penyu Bantul dengan anggota para nelayan yang dulunya berburu telur panyu.
Penyu-penyu sering mendarat di pantai Samas untuk bertelur.
Forum ini menerapkan penetasan secara semi alami untuk telur-telur penyu yang akan menetas.
Biasanya, oleh Forum Konservasi Penyu Bantul telur penyu yang telah diletakkan ke pasir oleh induknya akan dipindahkan ke sarang buatan.
Setelah menetas, anak penyu tersebut ditempatkan di kolam pemeliharaan yang dikelola Karena yang dilakukan adalah penetasan semi alami, maka pelepasan ke laut harus menunggu 3 bulan agar lebih kuat. Anak penyu yang ditempatkan di kolam pemeliharaan diberi pakan telur semut (kroto) atau ikan yang dicacah.
Setelah tiga bulan, penyu biasanya dilepas ke laut oleh murid-murid sekolah sebagai bagian dari pendidikan lingkungan, khususnya konservasi penyu.
 Pantai Samas adalah pantai yang terletak di Desa Srigading, Sanden, Bantul atau sekitar 24 km selatan Yogyakarta. Pantai Samas terkenal dengan ombaknya yang besar, delta-delta sungai dan danau air tawar yang membentuk telaga.

If you travel first class, you think first class and you are more likely to play first class.Ray Floyd

No comments: