Terletak di Dusun Kembang
Putihan, Desa Guwosari Kecamatan Pajangan, Bantul, sekitar 14 km arah selatan
Kota Yogyakarta, di deretan
pegunungan kapur yang sejuk karena ditumbuhi oleh pepohonan rindang. Dalam
kompleks wisata Gua selarong ini terdapat sejumlah obyek wisata yang bisa Anda
nikmati. Begitu masuk area wisata ini, Anda akan melihat hamparan luas sebuah
pelataran yang juga digunakan sebagai area parkir. Di sini Anda juga akan
menemukan sebuah patung Pangeran Diponegoro di atas kuda dan juga peta lokasi
tempat wisata tersebut.Untuk menuju lokasi Gua Selarong,
ada sebuah jalan kecil dengan kondisi baik sejauh 200 meter yang harus Anda
lewati hingga menemukan sebuah persimpangan. Arah kanan adalah lokasi Gua
Selarong, arah kiri adalah lokasi ke dua sendang. Di daerah ini terdapat
beberapa penjual buah khas daerah Selarong.
Perjalanan ke lokasi Gua Selarong
dimulai dengan menaiki sejumlah anak tangga yang curam yang jumlahnya ada
puluhan. Setelah mencapai puncak tangga, Anda akan menemukan dua buah gua kecil
di sebelah kanan dan kiri tangga. Gua yang berada di sebelah kanan tangga
bernama Gua Putri. Gua ini dahulu kala merupakan tempat beristirahat Raden Ayu
Ratnaningsih, istri Pangeran Diponegoro. Sedangkan di sebelah kiri tangga
terdapat gua bernama Gua Kakung atau berarti Gua laki-laki. Gua ini adalah
tempat istirahat Pangeran Diponegoro. Dua buah gua ini berukuran kecil, dengan
tinggi dan kedalaman gua sekitar 1,5 meter. Lebar Gua Putri lebih panjang
daripada Gua Kakung, yaitu sekitar tiga meter. Sedangkan lebar Gua Kakung
adalah sekitar dua meter. Masih di pelataran dua buah gua ini, Anda juga bisa
melihat pemandangan dari sebuah gardu pandang sekitar atau untuk melihat air
terjun yang juga berada di area obyek wisata tersebut.
Selain gua, Anda juga bisa
mengunjungi sebuah sumber air yang bernama Sendang Manik Maya. Untuk menuju
sendang ini, Anda harus melewati jembatan kecil di atas kali kering yang
merupakan tempat mengalirnya limpahan air terjun di saat hujan. Selain itu Anda
juga harus berjalan kaki melewati jalan setapak sejauh kurang lebih 100 meter
untuk sampai ke sendang. Sendang ini diyakini sebagai sumber mata air abadi
yang dahulu digunakan oleh rombongan Pangeran Diponegoro untuk mandi dan
bersuci. Tidak jauh dari Sendang Manik Maya, terdapat sebuah sumber mata air
lainnya yang dikenal dengan nama Sendang Umbul Mulya. Sendang ini merupakan
mata air untuk memasak dan mencuci.
Gua Selarong juga dikenal sebagai
obyek wisata religius. Para pelaku wisata religius biasanya melakukan ritual
meditasi di Gua Selarong. Selain itu Gua Selarong juga menjadi tempat wisata
budaya. Setiap satu tahun sekali di bulan Juli di Gua Selarong diadakan acara
Grebeg Gua Selarong untuk mengenang waktu hijrahnya Pangeran Diponegoro ke Gua
Selarong sekaligus sebagai peringatan hari jadi Kabupaten Bantul.
Tiket masuk Obyek wisata Gua
Selarong adalah Rp.2000,-/ orang dan ditambah tariff parkir. Tidak ada tambahan
biaya lagi untuk menikmati obyek wisata ini, misalnya untuk memotret. (tahun
2011).
No comments:
Post a Comment