Yang paling menarik dari keraton adalah museum Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Kamu bisa tahu bagaimana kehidupan sang sultan sebelum diangkat menjadi raja dan pada saat menjabat. Banyak koleksi yang menyangkut kehidupan pribadinya. Mulai dari alat makan, buku yang sering dibaca, olahraga yang disukai, bahkan baju-bajunya. Beberapa penghargaan yang diperoleh sultan juga dipasang dalam museum ini.
Tidak hanya persoalan benda-benda kuno saja, keraton juga menyajikan hiburan berupa pertunjukan tradisional. Kamu bisa menikmati musik gamelan setiap hari Senin dan Selasa. Sedangkan wayang golek dijadwalkan pada hari Rabu. Jika tertarik dengan gamelan dan tarian, berkunjunglah di hari Kamis dan Minggu (tarian saja).
Tak lengkap pula jika kamu tidak masuk ke dalam museum batik. Koleksi batik di tempat ini ditulis oleh para istri sang sultan. Semua bahan, peralatan, dan juga motif batik bisa kamu temui di museum ini. Kamu juga bisa tahu kelengkapan baju dan juga motif batik untuk acara khusus di keraton. Bahkan kamu bisa menemukan motif batik yang dipengaruhi kebudayaan Jepang dan Belanda. Akan tetapi, kamu tidak boleh mengambil gambar dalam tempat ini.
Lokasi Keraton dekat dengan kawasan 0 KM, tepatnya berada di belakang kantor pos pusat Yogyakarta. Untuk memasukinya kamu bisa menyeberang alun-alun kidul. Keraton dibuka mulai jam 09.00 – 14.00 WIB. masuk Keraton bagi yang cowok tidak boleh memakai Kaos oblong.
No comments:
Post a Comment